Selamat datang di Blog Haekal Fikri

Sejarah Mengapa 1 Menit 60 Detik

Written By Haekal Fikri On Wednesday, April 3, 20130 comments




Haekal Fiqri 4rt|Hola.....
Pernahkah kita bertanya tanya dan penasaran mengapa, 1 menit harus 60 detik, dan 1 jam 60
menit, kenapa harus 60 ? Ternyata ada sejarahnya lho.
Simak penjelasan lengkapnya..
Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60 menit, semenit 60 detik. Bilangan 60 ini
digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria, jadi mereka berhitung dengan basis 60 atau
disebut juga Sexagesimal.
Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh
enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6.
Jadi dengan mudah kita bisa terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam = 20 menit, 1/4 jam = 15 menit,
dst. Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo kata orang, itu
ngga bunyi …
Kalo kata matematisnya, 60 itu highly composite number, atau bilangan yang angka
pembaginya/faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.
Detik
Detik atau sekon adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang
didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan
transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu
nol kelvin.
Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan 1/3600 dari
satu jam.
Sejarahnya03/04/13 InilahSejarahMengapa1Menit = 60Detik| Blog Arie
arieagustomi.blogspot.com/2013/03/inilah-sejarah-mengapa-1-menit-60-detik.html 2/4
Pada awalnya, istilah second dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "second minute" (menit
kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime
minute" (menit perdana) yang sama dengan menit seperti yang dikenal sekarang.
Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60
detik di dalam satu menit.
Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang Babylonia, yang menggunakan hitungan
sistem berdasarkan sexagesimal (basis 60).
Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari
mean hari matahari. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari mean hari matahari.
Di tahun 1956, International Committee for Weights and Measures (CIPM), dibawah mandat yang
diberikan oleh General Conference on Weights and Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954,
menjabarkan detik dalam periode putaran bumi disekeliling matahari di saat epoch, karena pada
saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan
sebagai standar waktu.
Gerakan bumi itu digambarkan di Newcomb's Tables of the Sun (Daftar matahari Newcomb), yang
mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di tahun 1900 berdasarkan
observasi astronomi dibuat selama abad ke-18 dan 19.
Dengan demikian detik didefinisikan sebagai 1/31.556.925,9747 bagian dari tahun matahari di
tanggal 0 Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris.
Definisi ini diratifikasi oleh General Conference on Weights and Measures ke sebelas di tahun
1960. Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah epoch dari mean hari matahari yang
berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747
detik dari Waktu Ephemeris.
Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu yang
memberikan posisi obyek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan dinamis Newton.
Dengan dibuatnya jam atom, maka ditentukanlah penggunaan jam atom sebagai dasar
pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.
Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval Observatory (USNO) dan
dua astronomer di National Physical Laboratory (Teddington, England) menentukan hubungan
dari hyperfine transition frequency atom caesium dan detik ephemeris.
Dengan menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal yang diterima dari
stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa gerakan orbital bulan disekeliling bumi, yang dari
mana gerakan jelas matahari bisa diterka, di dalam satuan waktu jam atom.
Sebagai hasilnya, di tahun 1967, General Conference on Weights and Measures mendefinisikan
detik dari waktu atom dalam International System of Units (SI) sebagai
Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan transisi antara dua
hyperfine level dari ground state dari atom caesium-133.
Ground state didefinisikan di ketidak-adaan (nol) medan magnet. Detik yang didefinisikan tersebut
adalah sama dengan detik ephemeris. Definisi detik yang selanjutnya adalah disempurnakan di
pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat
Definisi ini mengacu pada atom caesium yang diam pada temperatur 0 K. Dalam prakteknya, ini
berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus mengkompensasi efek dari radiasi
sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasikan ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.
Setiap orang wajib tahu waktu, oleh karena itu mari kita pelajari konversi atau perubahan waktu
berikut ini :
1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit (1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam
1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari

PASANG IKLAN
Share this article :

Hal-Hal Yang Yang Perlu Di Ketahui Sebelum Berkomentar!

1. Jangan Menggunakan Link Hidup Kecuali Penting
2..Komentar Yang Relevan Akan Saya Balas
3.Untuk Menggunakan Emoticon Klik Emoticon Terlebih Dahulu Untuk Mendapatkan Kode

Note:Komentar Anda Terlebih Dahulu Di Moderasi Untuk Tidak Terjadi Pelanggaran !
 
About | Ads | Sitemap | Privacy Policy | Term Of Service | Forum | Follow ! | Back to top
Copyright © 2018 HF Blog - Some Right Reserved | Design by Haekal Fikri | Created by Maskolis | Aa Sholah
Terima Kasih Atas Kunjungannya
Sejarah Mengapa 1 Menit 60 DetikOops ! | Error 404